ayasan Amanah Kamome akan mengadakan seminar khusus untuk ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus pada Minggu (22/12) mendatang. Seminar ini akan mencakup terapi luka batin bagi para peserta.
Pembicara dalam seminar sekaligus pendiri Yayasan Amanah Kamome, Poppy Amalya, menyebut banyak ibu dari anak berkebutuhan khusus menghadapi tekanan emosional yang sulit disampaikan akibat stigma masyarakat terhadap kesehatan mental. “Masalah mental di Aceh masih dianggap tabu. Budaya kita sering kali mendorong untuk menutup emosi, padahal emosi itu nyata dan perlu diekspresikan,” kata Poppy, Jumat (20/12/2024).
Pendiri Yayasan Amanah Kamome memaparkan, menurut data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), University of Washington, menunjukkan prevalensi gangguan kesehatan mental di Indonesia lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki.
Gangguan kesehatan mental yang paling banyak dialami perempuan meliputi kecemasan (4,5%), depresi (2,9%), gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan makan.
Poppy juga menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental perempuan, terutama ibu. “Faktornya meliputi peran ganda sebagai ibu dan pekerja, tekanan ekonomi, perubahan hidup signifikan seperti perceraian, serta kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental,” katanya. Melalui seminar ini, Yayasan Amanah Kamome berharap dapat memberikan ruang bagi para ibu untuk memahami dan mengatasi masalah emosional mereka, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung kesehatan mental. “Harapannya kegiatan dan yayasan ini bisa memberi ruang bagi para perempuan khususnya ibu dengan anak berkebutuhan khusus, yang merasa bingung harus berbuat apa,”
Yuk daftarkan diri kalian di “Seminar Peduli Kesehatan Mental Bunda” yang akan di selenggarakan pada:
📅 Tanggal: Minggu, 22 Desember 2024
🕒 Waktu: 08.00-12.00 WIB
📍 Tempat: Aula Hotel Oman
Keynote Speaker: Poppy Amalya, M.Psi., Psikolog, C.HT., M.NLP
Buktikan dukungan aksi nyata Bunda bersama kami.
💖(From Poppy for Moms Only)
*RESERVATION
Emma (0822-1483-5558)